Buah segar vs buah kalengan: mana yang lebih baik untuk kesehatan?
Saat memilih antara buah segar dan buah kalengan, banyak dari kita mungkin bingung mana yang sebenarnya lebih baik untuk kesehatan. Kedua jenis buah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun penting bagi kita untuk memahami perbedaannya.
Buah segar seringkali dianggap lebih sehat karena kandungan nutrisi yang masih terjaga dengan baik. Menurut ahli gizi, Dr. Sarah Schenker, “Buah segar mengandung lebih banyak vitamin dan mineral daripada buah kalengan karena tidak melalui proses pemasakan yang panjang.” Namun, buah segar juga memiliki kelemahan, yaitu rentan terhadap perubahan cuaca dan cepat basi.
Di sisi lain, buah kalengan memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan dan kemudahan penyimpanan. Buah kalengan juga bisa bertahan lebih lama daripada buah segar. Namun, buah kalengan seringkali mengandung tambahan gula dan pengawet yang tidak sehat bagi tubuh.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of the Science of Food and Agriculture, buah kalengan mengandung kadar nutrisi yang lebih rendah daripada buah segar. Proses pemanasan yang tinggi saat mengkaleng buah dapat mengurangi kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.
Dalam memilih antara buah segar dan buah kalengan, penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh kita. Sebaiknya konsumsi buah segar secara rutin untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan. Namun, buah kalengan juga bisa menjadi pilihan alternatif saat buah segar tidak tersedia.
Jadi, dalam memilih antara buah segar dan buah kalengan, mana yang lebih baik untuk kesehatan? Menurut Dr. Sarah Schenker, “Pilihan terbaik tetaplah buah segar karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi.” Namun, buah kalengan juga bisa dikonsumsi dengan bijaksana sebagai alternatif yang praktis.
Jadi, jangan ragu untuk memilih buah segar sebagai pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita. Tetaplah sehat dengan mengonsumsi buah segar secara teratur!